Monday, September 7, 2009

Pesanan..

Wahai USRATI FILLAH,

Mari bersama muhasabah Baitul Mukmin kita. Adakah ghayah dan ahdaf kita di Dunia ini masih seiring dengan apa yang Allah hendaki?
Allah ghayatuna
Ar-Rasul qudwatuna
Al-Quran dusturuna
Al-Jihadu sabeeluna
Al-mautu fi sabilillah asma' amanina

Biarlah keluarga kita basah dengan dakwah. Dakwah fi sabilillah.

Dalam risalah Al-Ikhwan Al-Muslimun "Di bawah bendera Al-Qur'an", Imam Hassan Al-Banna menjelaskan tugas dan target gerakan da'wah ini:

"Tugas besar kita adalah membendung arus materialisme, menghancurkan budaya konsumerisme dan budaya-budaya negatif yang merusak umat Islam. Materialisme dan konsumerisme menjauhkan kita dari kepemimpinan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan petunjuk Al-Qur'an, menghalangi dunia dari pancaran hidayah-Nya, dan menunda kemajuan Islam ratusan tahun. Seluruh faham dan budaya tersebut harus dienyahkan dari bumi kita, sehingga umat Islam selamat dari fitnahnya.

Kita tidak berhenti sampai di sini. Kita akan terus mengejarnya sampai tempat asalnya, dan menyerbu ke markasnya, hingga seluruh dunia menyambut seruan baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dunia ini terselimuti ajaran-ajaran Al-Qur'an, dan nilai-nilai Islam yang teduh menaungi seisi bumi. Pada saat itulah sasaran dan target kaum Muslimin tercapai."

ALLAHU AKBAR!!

Mari kita pastikan keluarga kita terlebih dahulu mencapai ahdaf ini.
Kuat individunya; individu Musleem yang ideal: 10 muwassofat (aqidah yang saleem, akhlak yang mulia, dsb), jauh dari sebarang materialisma, suci dari budaya-budaya negatif.
Mengembangkan Baitul Mukmin; mencontohi tarbiyatul aulad Rasulullah dan para soliheen (anak sendiri, anak saudara atau cucu), membina biah yang solihah untuk generasi seterusnya dalam konteks Baitul Mukmin sendiri, menjadi contoh teladan yang baik untuk generasi seterusnya.
Interaksi dengan masyarakat; menjadikan setiap nilai Islam yang diterapkan di Baitul Mukmin qudwah kepada sekeliling kita, menjaga imej sebagai Muslim dan Da'ie, serta menjaga imej sebagai Ahlul Baitul Mukmin (Dino's family). Moga setiap pergerakan dan percakapan kita adalah buah IMAN dan dakwah.

Ayuh sama-sama hidupkan misi dan visi Baitul Mukmin ini; ke arah keluarga yang soleh wa musleh.

Mari hidup bersederhana. Mari berakhlak dengan akhlak Rasul. Mari menjadi penolong yang rajin. Mari menjadi pemberi yang pemurah. Mari berkasih sayang fillah. Mari tegur menegur. Mari bina membina. Sungguh ikatan aqidah itu lebih kuat dan teguh dari ikatan kekeluargaan.

Ingat janji Allah ((52:21)) ;
Ertinya: Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam syurga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Jadilah kita keluarga yang bahagia di SANA, bukan hanya bahagia fana' di Dunia.
((Al-Insyiqaq, 82: 6 - 13))
Ertinya:
Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.
Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,
maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang beriman) dengan gembira,
Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang,
Maka dia akan berteriak, "Celakalah aku!"
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.
Sungguh, dia dahulu (di Dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang kafir).

Uhibbukum fillah,
Syaheedatul Iman binti Dinsuhaimi